Keberhasilan tim nasional (timnas) U-19 keluar sebagai juara Piala AFF U-19, membuat para pemainnya mendapat banyak sorotan. Akan tetapi, hal tersebut tidak semata dipandang baik oleh sang juru taktik, Indra Sjafri. Termasuk pemanggilan tiga anak asuhnya masuk dalam daftar skuad timnas U-23 di ajang SEA Games XXVII 2013, Myanmar.
Torehan sejarah baru memang dicatatkan tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, di mana Evan Dimas dkk berhasil mencatatkan gelar Piala AFF pertama bagi Indonesia di semua kategori umur. Keberhasilan itu pun dinilai sebagai pembuka, mandeknya prestasi sepakbola Indonesia selama ini.
Akan tetapi, keberhasilan itu seolah membuat sebagian para pemain timnas U-19 seperti dinilai layak untuk berlaga di ajang yang lebih tinggi. Seperti adanya wacana pemanggilan Evan, Hansamu Yama, dan Ilham Udin Armaiyn di tim Garuda Muda, julukan timnas U-23, besutan Rahmad Darmawan.
Mendengar adanya wacana tersebut, Indra pun angkat bicara. Pelatih kelahiran Padang, Sumatra Barat, menilai anak-anak asuhnya belum siap untuk dibebankan dengan hal tersebut. Karena jika hal itu dilakukan, malah bisa mengganggu perkemangan anak didiknya di timnas U-19.
“Evan Dimas dan pemain lainnya, hebat dikelompok umurnya. Tapi walaupun begitu, belum saatnya mereka melompat terlalu jauh. Saya takut, nanti perkembangannya tidak sebagaimana mestinya,” ungkap Indra, saat ditemui wartawan di Hotel Century, Jakarta, kemarin.
Indra pun seolah tidak sependapat, banyaknya tawaran dari klub-klub besar Indonesia kepada awak timnas U-19. Indra menegaskan, buat apa hal itu terjadi jika pada akhirnya hanya menjadi pemain cadangan. Atau tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain, yang pada akhirnya menghambat perkembangan si pemain itu sendiri.
“Kalau saya sih biarkan dia matang di kelompok umurnya dulu. Kalau sudah matang, baru pindah ke kelompok umur yang lebih tinggi. Misalkan ada pemain yang diambil oleh klub-klub ISL (Indonesia Super League) karena dinilai bagus, apakah mereka bisa berkiprah dengan baik di kelompok umur senior?,” tegas Indra.
“Lalu apakah pelatihnya di klubnya nanti, akan memberikan kesempatan dia bermain? Kalau hanya jadi penghuni bangku cadangan, ya buat apa? Biarkanlah mereka berkembang dengan semestinya,” lanjutnya.
Timnas U-19 akan kembali berlaga diajang Kualifikasi Piala AFC 2014. Bertindak sebagai tuan rumah dibabak grup, Indonesia tergabung dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina di Grup G, pada 8 sampai 12 Oktober mendatang. Timnas U-19 akan menggelar pelatihan nasional (pelatnas), Jum’at mendatang di Sidoarjo, Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment