Perancis hanya perlu melewati 1 pertandingan lagi untuk menjadi pemegang gelar Eropa selanjutnya dalam turnamen FIFA Under-20 World Cup setelah menang 2-1 atas Ghana dalam babak semifinal.
Florian Thauvin, pemain tengah Bastia, berubah menjadi seorang pahlawan setelah mencetak 2 gol penting untuk Les Bleuets. Meskipun Black Satellites bermain sangat agresif, Thauvin berhasil mencetal gol pertamanya beberapa menit sebelum akhir babak pertama dan pada menit ke-74, Thauvin mengakhiri perjalanan Ghana dalam turnamen ini.
Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, Ghana enggan menyerah. Tak lama setelah Thauvin mencetak keunggulan Perancis, Ebenezer Assifuah membalasnya. Tendangan kiri Assifuah berhasil menembus pertahanan Geoffrey Kondogbia. Namun sayangnya, Ghana gagal untuk unggul pada babak kedua. Black Satellites berusaha beberapa kali namun tidak berhasil, dan pada menit ke-80, Samuel Umtiti mendapat kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.
A blessing in disguise
Thauvin mengakui bahwa ia sempat ragu selama turnamen tersebut. Pahlawan baru Perancis ini menyadari bahwa ia sempat melemah dalam kompetisi ini. Dalam pertemuan pertamanya dengan Ghana, Thauvin sempat beradu mulut dengan Pogba yang akhirnya mengeluarkannya dari lapangan. Ketika mereka bertemu dengan Amerika, usahanya dalam menggiring bola dinilai terlalu berlebihan sehingga Pierre Mankowski harus menariknya keluar dari lapangan.
Namun semuanya itu tidak lagi berarti karena Thauvin telah menunjukkan kebangkitannya dengan sangat baik. Perancis melenggang ke babak final dan mungkin saja menjadi tim Eropa selanjutnya yang akan merebut piala bergengsi ini dalam sejarah sepakbola.
No comments:
Post a Comment