Estadio Governador Placido Castelo merupakan kandang dari 2 klub terbesar di Fortaleza, Ceara dan Fortaleza. Dibangun pada 1973, stadion ini direnovasi untuk digunakan dalam Piala FIFA Konfederasi 2013 dan Piala Dunia FIFA 2014. The Castelão memiliki area parkir bawah tanah yang dibanggakan, daripada fasilitas lainnya. Fans mengunjungi stadion ini dengan menggunakan LRV (light rail vehicle), metro stations atau bis.
Estádio Mineirão
Dikenal di dunia sepakbola dengan sebutan Mineirão, Estadio Governador Magalhaes Pinto diresmikan pada 5 Desember 1965. Ini merupakan stadion kandang dari 2 klub mantan juara nasional, Atletico Minero dan Cruzeiro, dan akan digunakan untuk 6 pertandingan dalam Piala Dunia FIFA 2014, termasuk 1 babak semifinal. The Mineirão merupakan stadion sepakbola terbesar di Minas Gerais, dan ke-2 terbesar di Brazil setelah Maracaña. Para penonton dapat mengunjungi stadion ini dengan menggunakan bis 64 (rute Estacao Venda Nova) atau bis 2004 (rute Bandeirantes).
Estadio Jose Pinheiro Borda, disingkat menjadi “Gigante do Beira-Rio” (The Giant of Beira-Rio) dibuka pada tahun 1969 dan merupakan stadion sepakbola terbesar di Brazil bagian barat. Beira-Rio digunakan sebagai tempat diadakannya pertandingan antar kota, dan juga 4 final Copa Libertadores. Penonton akan menikmati hingga 5 pertandingan Piala Dunia FIFA 2014 di stadion ini, termasuk pertandingan 16 besar. Beira-Rio terletak sekitar 3.5 km dari pusat kota Porto Alegre, dan dapat diakses menggunakan bis.
Berlokasi di sisi timur Salvador, Bahia, Complexo Esportivo Cultural Professor Octávio Mangabeira diresmikan pada 7 April 2013. Stadion ini akan menjadi tempat diadakannya pertandingan Piala FIFA Konfederasi 2013, Piala Dunia FIFA 2014 (termasuk 1 pertandingan 16 besar dan 1 pertandingan perempat final), dan Summer Olympics 2016.
Arena Pantanal dibangun atas dasar pemikiran butuhnya memelihara kelestarian lingkungan, oleh karena itu stadion ini sering disingkat menjadi ‘O Verdão’ (The Big Green). Kayu yang digunakan untuk membangun stadion ini berasal dari sumber yang berijin, limbah material hasil konstruksi didaur ulang, dan kualitas udara serta tanah di sekitar bangunan dimonitor secara berkala. Setelah 4 pertandingan Piala Dunia yang akan diadakan di sini selesai, stadion ini akan diperkecil. Stadion ini berlokasi sekitar 2 km di barat Cuiaba.
Arena Amazônia
Sama dengan Arena Pantanal di Cuiaba, Arena Amazôniain Manaus juga dibangun dengan pemikiran perlunya pelestarian lingkungan. Air hujan digunakan untuk toilet dan sinar matahari akan dimanfaatkan sebagai energi yang dapat diperbaharui, dan tanaman akan digunakan untuk mengontrol suhu di dalam stadion. Para penggemar bola akan menikmati ketika berkeliling stadion ini, karena bisa merasakan seolah-olah stadion ini terletak di tengah hutan hujan Amazon. Arena Amazônia akan menjadi tempat diadakan 4 pertandingan fase grup untuk Brazil 2014.
Arena das Dunas dijadwalkan akan rampung pada Desember 2013, dan 4 pertandingan grup akan diadakan di sini. Stadion ini merupakan salah satu stadion Piala Dunia 2014 yang futuristik. Bentuk-bentuk yang unik dalam stadion ini tidak hanya bertujuan untuk estetika, namun juga bertujuan untuk memberikan pergerakan udara agar masuk ke stadion dan untuk menjaga sinar matahari agar tidak menyilaukan pada saat yang bersamaan. Perusahaan arsitektur Populous juga menggunakan struktur bentuk asimetris untuk mengingatkan pendatang pada bukit pasir yang terkenal di kota lokasinya, Natal.
Arena da Baixada
Renovasi untuk Arena da Baixada masih sedang berlangsung dan dijadwalkan akan rampung pada Juni 2013. Barisan duduk ekstra telah ditambahkan untuk memenuhi persyaratan menjadi stadion Piala Dunia, yaitu minimal 40,000 kursi. Sebelumnya dikenal dengan nama Estádio Joaquim Américo Guimarães, stadion outdoor ini akan menjadi tempat diadakannya 4 pertandingan grup. Stadion ini terletak di Agua Verde, di daerah Curitiba, Parana.
No comments:
Post a Comment