Tuesday, August 6, 2013

12BET News Piala Dunia FIFA 2014 : Jamaican International Terancam Gagal Berpartisipasi

Prosedur standard dalam hampir semua jenis olahraga, tes doping menjadi sebuah filter untuk menentukan barisan akhir (pemain) dalam sebuah tim yang benar-benar lolos kualifikasi untuk bermain dalam turnamen besar.

Pada kasus yang menimpa Jamaican International, penantian mereka untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA akan segera berakhir setelah mereka gagal lolos tes yang mendeteksi adanya penyalahgunaan obat untuk meningkatkan performa mereka.

Identitas pemain dan tipe zat yang digunakan sama sekali tidak dipublikasikan kepada media, namun Jamaican Football Federation mengkonfirmasi bahwa FIFA telah menginformasikan ditemukan zat biokimia merugikan pada sampel urine salah satu pemain Jamaika.

Laporan tersebut menjadi tambahan bagi negara Karibia setelah baru-baru ini pada sektor olahraga lainnya, pelari cepat Asafa Powell dan Sherone Simpson juga terbukti positif menggunakan stimulan yang dilarang.

Setelah kekalahan mereka dalam babak kualifikasi di Honduras, Jamaika kini berada dalam pengawasan ketat pihak berwajib. Kredibilitas negara ini untuk berkompetisi dalam Piala Dunia kini dianggap sebagai kemunduran dan halangan bagi sepakbola Karibia, di mana dibutuhkan usaha keras untuk membersihkan reputasi mereka.

Kasus doping dalam sepakbola memang tidak begitu luas diberitakan, pemain tengah PeruJoel Sanzhez dilarang dari semua pertandingan resmi pada level domestik dan internasional ketika tes yang ia lakukan terbukti positif dalam obat stimulan. Penangguhan ini langsung dilakukan setelah timnya bertanding melawan Bolivia dengan skor akhir seri 1-1.

Kembali ke tahun 2011, juga pernah ditemukan clenbuterol pada aliran darah beberapa pemain Meksiko saat mereka tengah mempersiapkan Gold Cup. Namun mereka kemudian dibebaskan oleh WADA setelah investigasi menemukan bahwa clenbuterol tersebut berasal dari daging yang terkontaminasi.

No comments:

Post a Comment