GELSENKICHEN – Akhir pekan lalu, benar-benar menjadi pekan yang patut dikenang stürmer
(penyerang) Schalke 04 – Klaas-Jan Huntelaar. Dinamika hal-hal ganjil
harus menjadi bagian catatan kariernya dan akan menjadi kisah menarik
untuk kembali diceritakan di masa depan.
Tepatnya pada Sabtu lalu, Huntelaar memulai pekan ‘menariknya’ dengan
terlibat perkelahian dengan rekan setim – Jermaine Jones, saat
menjalani latihan pra-pertandingan melawan Augsburg. Perkelahian itu
pun sempat tertangkap mata kamera para pewarta yang meliput latihan tim
di SGL-Arena.
Akhir pekan bomber berjuluk The Hunter itu berlanjut saat laga tiba di malam hari. Huntelaar menjadi pahlawan Die Königsblauen, dengan menciptakan gol penyeimbang di menit ke-38, setelah Schalke tertinggal dari tuan rumah di menit-menit awal.
Klimaks akhir pekan yang ‘mengesankan’, ditutup dengan kejadian ironis.
Sang pahlawan malah seperti terlupakan oleh timnya, setelah ditinggal
bus yang mengantar timnya, ke bandara Munich untuk melanjutkan
perjalanan udara ke Gelsenkirchen.
Kala itu, Huntelaar sempat terpisah dari rombongan tim karena masih
meladeni para wartawan yang mewawancarainya. Jadilah Huntelaar
terdampar sebatang kara di Augsburg. Beruntung, Huntelaar sempat
ditolong polisi lokal untuk menyusul bus tim yang sudah lebih dulu
menuju bandara.
Hal ini pun akhirnya baru diketahui setelah torwart
(kiper) Schalke – Lars Unnerstall, menyadari bahwa timnya kehilangan
sang pahlawan,: “Seseorang pasti telah menghitung personel tim dua
kali,”.
Kejadian ini sedianya juga pernah menimpa juara Bundesliga – Borussia
Dortmund, sekira sebulan silam. Ilkay Gündogan yang menjadi pahlawan
Dortmund saat menjalani semi final DFB Pokal kontra Greuther Fürth,
tertinggal rombongan bus.
“Pada suatu hari yang berat, kejadian itu bisa saja terjadi. Hal serupa
juga pernah terjadi terhadap sang juara (Dortmund),” timpal manajer
Schalke, Horst Heldt, seperti dilansir Super Sport, Rabu (25/4/2012).
No comments:
Post a Comment