12BET News Bola Terkini : Meski Kalah Atas Iran, Republik Korea Tetap Lolos Menuju Piala Dunia 2014

Dalam babak kualifikasi Asia, Iran berhasil menundukkan lawan utamanya, Republik Koreadengan kemenangan 1-0 untuk mengamankan tiket mereka menuju Piala Dunia tahun depan.

Iran berhasil membalaskan dendamnya setelah Reza Ghoochannejhad menendang bola dengan kaki kirinya saat melewati Kim Younggwon pada menit ke-59. Republik Korea berusaha menyamakan kedudukan dan menyerang beberapa kali untuk mecetak gol, namun sayangnya Rahman Ahmadi menggagalkannya dua kali.

Pertandingan antara Iran dan Republik Korea merupakan salah satu persaingan yang paling ditunggu-tunggu dalam babak kualifikasi Asian World Cup. Pada 2010, Taeguk Warriors berhasil menahan untuk hasil seri yang mengakhiri perjalanan Team Melli di Piala Dunia 2010. Setelah 4 tahun menunggu, Iran-pun membalaskan dendamnya, memberikan kekecewaan bagi tim Republik Korea. Persaingan menjadi semakin panas ketika terjadi adu mulut antara Choi-Kang-Hee dan Carlos Quirioz sebelum pertandingan penentuan.

Namun meskipun kalah pada Iran, Republik Korea tidak memiliki alasan untuk merasa depresi. Tim ini masih lolos kualifikasi untuk Piala Dunia karena keunggulan perbedaan gol dengan Uzbekistan. Bergabung dengan Republik Korea adalah Australia, yang mengalahkan Irak dengan skor 1-0.

Kemenangan atas Republik Korea memberikan 16 poin untuk Iran dan mengamankan posisi teratas dalam Grup A. Dan yang lebih penting adalah bahwa ini merupakan penampilan keempatnya dalam Piala Dunia. Untuk memberikan selamat, Menteri Olahraga Iran pun telah siap untuk merayakan kemenangan mereka di Tehran.

Penampilan pertama Iran di Piala Dunia dimulai pada 1978. Namun tim ini gagal untuk tampil cemerlang pada babak kualifikasi grup. Usaha mereka selanjutnya terjadi pada 1998 saat mereka mengamankan kemenangan besar atas Amerika Serikat. Iran berhasil lagi pada 2006. Namun kemudian sejarah sempat terulang ketika Team Melli terjebak dalam babak kualifikasi grup.

Di sisi lain, Republik Korea menyelesaikan pertandingan dengan 14 poin dan berhasil lolos kualifikasi Piala Dunia untuk kedelapan kalinya secara beruntun.