San Antonio Spurs mengalami kekalahan yang memalukan pada hari Minggu malam lalu dari Miami Heat dengan terpaut hampir 20 angka di lapangan tuan rumah dengan skor 103-84.
Hasil akhirnya adalah kebalikan dari Game 1, di mana skor Spurs melewati Heat dengan kemenangan 92-88.
Meskipun dengan kemenangan sesaat yang disebutkan sebelumnya, kini menjadi jelas bahwa Spurs tahu mereka tidak mampu bermain baik tanpa posisi penjaga yang kuat. Kawhi Leonard mencoba melakukan penjagaan terhadap aksi Le Bron James, yang berhasil mencetak 17 angka selama pertandingan – penampilan yang biasa saja untuk pemain sekaliber ini.
Berkonsentrasi terlalu banyak dalam menjaga James terbukti menjadi kesalahan yang fatal yang dilakukan oleh Spurs, namun Mario Chalmers, Ray Allen dan Mike Miller juga berhasil mengejutkan Spurs dengan melakukan tembakan 3 angka secara berturut-turut hingga skor menjadi 75-65 pada akhir babak ¾.
Chalmers berhasil mencetak jumlah angka tertinggi sebanyak 19 angka untuk Heat. Sementara itu, Allen dan Miller mencetak 13 dan 9 angka. Chris Bosh yang bermain dengan keras akhirnya mencetak 12 angka dan melakukan 10 rebounds, sedangkan Dwyane Wade mendapatkan 10 angka dan 6 assists.
Untuk Spurs, Danny Green merupakan pencetak angka tertinggi untuk Game 2 dengan 17 angka, diikuti oleh Tony Parker dengan 13 angka. Parker, Tim Duncan dan Manu Ginobili menyelesaikan permainan dengan abysmal 10-of-33.
James mengungkapkan pada Agence France-Presse: “Saya akan terus mencari penembak saya. Saya akan terus melanjutkan memberikan desakan pada sisi pertahanan. Saya yakin (rekan saya) akan mengalahkan mereka.”
Dari sisi Spurs, mereka berusaha untuk tidak menjatuhkan diri mereka sendiri dengan perbedaan 19 angka tersebut. “Kami memang tidak bermain dengan baik. Kami tidak menembak bola dengan baik. Saya tahu saya bermain dengan buruk,” ujar Duncan pada The Associated Press. “Bagaimanapun, mereka memang bermain lebih baik daripada kami. Jadi kami berharap kami dapat memperbaikinya di Game 3 nanti.”
Game 3 akan dilangsungkan di San Antonio pada hari Selasa.
No comments:
Post a Comment