Akhirnya, dunia sepakbola yang didominasi oleh pria akan mendapatkan sedikit sentuhan feminin.
Lydia Nsekera memenangi empat tahun penuh masa Komite Eksekutif FIFA setelah berhasil meraih 95 suara. Dua wanita lain akan bergabung dengannya, yaitu Moya Dodd dan Sonia Bien-Aime dengan masing-masing 70 dan 38 suara. Kedua wanita ini akan memiliki masa satu tahun dengan komite.
Nsekera sebelumnya adalah presiden untuk Federasi Sepakbola Burundi sejak 2004 dan telah menjadi anggota dari International Olympic Committee sejak 2009.
Wanita asal Burundi ini akan segera memulai masa jabatan 4 tahunnya. Apabila ada hal yang membuat beliau meninggalkan posisinya secara permanen, maka Komite akan menunjuk wanita lain untuk mengisi tempatnya hingga kongres selanjutnya.
Nsekera berbicara melalui FIFA.com, “Saya akan menginspirasi wanita untuk percaya bahwa mereka bisa memimpin. Saya akan mendorong mereka untuk membiarkan para wanita bermain sepakbola, karena ini merupakan sekolah dalam kehidupan, dan saya akan mendukung wanita dalam anggota asosiasi.”
Dodd dan Bien-Aime juga tidak asing dalam dunia politik sepakbola. Dodd juga membuat sejarah dengan menjadi wanita pertama dalam komite eksekutif Federasi Sepakbola Australia dan naik menjadi wakil presiden dari Asian Football Confederation. Sementara itu, Bien-Aime memiliki jabatan sebagai Sekretaris Umum di TCIFA (Turks & Caicos Islands Football Association).
FIFA sedang mengalami proses reformasi dalam dua tahun ini dan bagian dari proses ini adalah melibatkan lebiah banyak wanita dalam posisi pengambilan keputusan penting dalam sepakbola.
No comments:
Post a Comment